REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir membunuh kepala biro provinsi surat kabar pemerintah Al-Ahram Senin.
Keamanan Mesir menembaki mobil wartawan tersebut karena dituding berusaha melarikan diri dari pos pemeriksaan jam malam yang dilakukan dari petang hingga fajar.
Tamer Abdel Raouf, kepala biro Al-Ahram di Provinsi Buhayra Mesir, ditembak mati saat seorang wartawan dari surat kabar negara bagian lain, Al Gomhuriya, terluka, menurut sumber.
Mereka telah membuat gerakan memutar untuk menghindari pos pemeriksaan di kota Delta Damanhour, dan pasukan keamanan yang mengkhawatirkan kejadian itu kemudian melepaskan tembakan, kata sumber itu menambahkan.
Pemerintah Mesir memerintahkan jam malam, yang diatur untuk berlaku selama sebulan, setelah pasukan keamanan pada Rabu membubarkan dua kamp protes yang menuntut kembalinya Presiden terguling Muhammad Mursi ke tampuk kekuasaan.
sumber : Antara