REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Reaktor nuklir di Distrik Fukushima, Jepang kembali mengalami kebocoran. Otoritas nuklir setempat pun terpaksa meningkatkan status siaga satu terhadap pemaparan. Kebocoran ini merupakan yang perdana setelah Jepang memperbaiki fasilitas nuklir milik Tokyo Electric Power Company (Tepco) pascatsunami 2011.
BBC News melansir, sekira 300 ton air dengan kandungan radioaktif tercecer di zona aman paparan, Senin (19/8). Kondisi tersebut membuat aliran listrik terganggu dan memaksa Tepco menghentikan operasionalnya selama beberapa saat.
Jenderal Menejer Tepco, Masayuki Ono mengatakan, bocornya air radioaktif belum diketahui penyebabnya. Tapi bisa jadi terdapat jalur instalasi yang bocor dan membuat genangan air radioaktif menetes ke areal aman.
Tepco, kata dia telah memerintahkan pekerja ahli untuk mengisolasi situs terpapar dan melakukan riset mendalam tentang dampak tanah yang menyerap air rembesan radioaktif tersebut. Ono menambahkan, penetapan status siaga satu di instalasi Fukushima adalah level terendah kedua dalam situasi darurat di situs reaktor nuklir.