Selasa 20 Aug 2013 20:03 WIB

Pejabat: Malaysia Akan Pulangkan 3.300 Mahasiswa dari Mesir

Militer Mesir melakukan pengamanan di sekitar masjid tempat berkumpul massa pendukung Muhammad Mursi
Foto: AP
Militer Mesir melakukan pengamanan di sekitar masjid tempat berkumpul massa pendukung Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia dilaporkan bakal mengevakuasi 3.300 mahasiswanya dari Mesir mulai Selasa (20/8) malam. Langkah pemulangan ini setelah beberapa hari terjadi bentrokan yang menewaskan hampir 900 orang,

Seorang pejabat pemerintah Malaysia yang berbicara kepada kantor berita Prancis AFP dan tak mau jati dirinya disebutkan, mengatakan keputusan itu dibuat setelah menilai serangan yang terjadi atas para pendukung Presiden terguling Mohammad Mursi.

"Mereka (pemerintah) memutuskan paling baik memulangkan mereka," kata dia, dan menambahkan bahwa para mahasiswa akan dievakuasi menggunakan penerbangan komersial ke negara-negara tetangga.

Media setempat juga mengutip Perdana Menteri Najib Razak yang mengatakan bahwa satu tim penasehat keamanan Malaysia di kairo telah merekomendasikan evakuasi segera para mahasiswa karena situasi semakin tak menentu.

"Mulai malam ini, kami akan memesan tiket penerbangan komersial melalui Oman dan Istanbul, di antara destinasi untuk memulangkan para mahasiswa," kata Najib seperti dilansir oleh The Malay Mail Online.

Malaysia sebelumnya mengerahkan pesawat militer untuk mengevakuasi ribuan warganya keluar Mesir ketika terjadi kerusuhan menggulingkan Hosni Mubarak, presiden waktu itu, dua tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement