REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU -- Seorang remaja putra berumur 16 tahun, yang diserang hiu dan digigit kakinya ketika berselancar di pantai Hawaii, Senin (19/8) dinyatakan sudah kembali pulih.
Korban belia Jimmy Uluoaloha "Ulu-Boy" Napeahi itu mengalami luka tercabik gigitan hiu ketika beselancar bersama rekan-rekannya di pantai Teluk Pohoiki pada Ahad. Sebelum musibah itu terjadi, ibunya memberi isyarat padanya untuk segera keluar dari air.
Sang ibu, Claire Napeahi, menuturkan kejadiannya kepada Reuters melalui sambungan telepon dari kamar rumah sakit di Hilo.
Dia mengatakan anaknya saat itu harus mengejar pesawat untuk ke Oahu untuk mengikuti lomba selancar. Claire pun meminta anaknya untuk segera menyelesaikan latihan berselencarnya agar tidak ketinggalan pesawat.
Ketika sang ibu memberi isyarat agar ia segera menepi, Jimmy berteriak,''Satu ombak lagi bu, satu ombak lagi".
"Lalu terjadilah serangan itu," kata Claire.
Ia mengatakan melihat tubuh anaknya dikelilingi teman-temannya. "Kami dapat melihat hiu itu berenang di ombak."
"Agaknya setelah mendapat serangan, teman-temannya mengangkat tubuhnya yang berlumur darah ke atas papan selancar serta mengayuhnya ke pantai,'' tutur Claire. "Saya semula tidak tahu bahwa itu adalah anakku. Sampai ketika semua orang berdiri, saya melihat bahwa itu anakku.''
Jimmy diterbangkan ke rumah sakit Hilo. ''Ia diharapkan dapat pulih sepenuhnya dan dapat kembali berselancar setelah sembuh,'' kata ibunya.
Jimmy Napeahi tidak berbicara kepada Reuters. Tetapi, ketika ibunya bertanya seberapa besar hiu yang menyerangnya, ia terdengar menjawab sekitar 2,5-3 meter lebih dan berwarna abu-abu.
Ketika sang ibu ditanya mengenai perasaannya atas musibah itu, ia menjawab "Itu adalah rumah mereka (hiu), tempat tinggal mereka. Kita berbagi laut dengannya."