Rabu 21 Aug 2013 21:04 WIB

Kondisi WNI di Mesir Masih Wajar

Rep: Bambang Nuroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Bangunan Universitas Al Azhar Kairo Mesir
Foto: blogspot
Bangunan Universitas Al Azhar Kairo Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Azhar Kairo, Abu Nashar mengatakan, kondisi mahasiswa di Mesir masih dalam kondisi wajar.  Menurutnya, langkah evakuasi sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan.

Nashar mengatakan, kini situasi keamanan WNI belum dalam kondisi yang memaksa. Mantan ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di Mesir ini mengatakan persoalan logistik lebih mendesak ketimbang masalah keamanan.

"Pemberlakuan jam malam membuat kami dan warga lokal kesulitan bahan pangan. Pasar dan toko-toko kebutuhan belum beroperasi normal," kata Nashar, saat dihubungi ROL, Rabu (21/8).

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, segera mengevakuasi WNI dari Negeri Seribu Menara itu.

Sekertaris II Penerangan Sosial Budaya KBRI Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, setidaknya tercatat 200 WNI yang mesti segera direpatriasi. Jumlah tersebut adalah perempuan hamil, dan orang tua juga mahasiswi.

''Perintah evakuasi sudah kami terima. Tapi masih bersifat tentatif, '' kata Dahlia saat dihubungi Republika, Rabu (21/8).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement