Kamis 22 Aug 2013 21:03 WIB

Ilmuwan Australia Temukan Cara Baru Selamatkan Penderita Pneumonia

Red:
Dr Bryn Sobott, ketua tim riset Universitas Melbourne
Dr Bryn Sobott, ketua tim riset Universitas Melbourne

MELBOURNE -- Sebuah tim periset dari Melbourne telah mengembangkan alat oksigen murah tanpa listrik yang berpotensi menyelamatkan ribuan anak penderita pneumonia.

Pneumonia adalah penyebab kematian paling besar terhadap bayi lahir dan anak kecil di seluruh dunia. Sekitar 95 persen desa dari negara berkembang, di tempat terpencil, tidak memiliki pasokan oksigen untuk menjaga bayi-bayi tetap hidup.

Tim riset dari Universitas Melbourne telah mengembangkan alat oksigen biaya murah yang punya potensi menyelamatkan ribuan anak setiap tahun. Dr Bryn Sobott dan anggota tim riset lainnya selama bertahun-tahun melakukan tes terhadap sistem sederhana dengan mengambil air kali di lahan pertanian milik ayahnya.

Tim dari Universitas Melbourne itu menamakan sistem yang dites itu FREE O2, singkatan dari Fully Renewable Energie Oxcigyn. Idenya adalah kombinasi pipa air dan alat penghembus yang dapat menghasilkan listrik dan sumber bahan bakar murah mengandung oksigen untuk diberikan kepada anak yang sakit.

Roger Rassool dari Fakultas Fisika Universitas  Melbourne mengatakan para ilmuwan mengira AIDS dan malaria adalah pembunuh utama, tapi pneumonia adalah masalah besar di dunia, karenanya solusi tersebut sangat tepat sasaran.

Dengan memberikan oksigen sekitar 48 jam kepada anak yang baru lahir akan membantu kelanjutan hidupnya.

Di seluruh dunia lebih dari satu setengah juta anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia. Di negara berkembang seperti Papua Nugini pneumonia merupakan pembunuh utama bayi dan anak-anak balita.

Jim Black dari Nassal Institute for Global Health mengatakan,  banyak anak terkena pneumonia di negara sedang berkembang seperti PNG, karena anak-anak menghirup asap beracun dari api untuk masak dan kesulitan akses ke Puskesmas.

Sekali pun mereka bisa mencapai Puskesmas, dan petugas kesehatan mendiagnosa dengan benar, mereka tidak dapat mengobati anak-anak yang terkena pneumonia parah, karena mereka tidak punya akses ke oksigen. Oleh karena itu projek yang sedang berjalan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi hal itu.

Kematian akibat pneumonia dapat dicegah.

Di Australia pengobatan pneumonia tersedia dan angka keberhasilan sembuh sangat tinggi, tapi pneumonia dapat mengakibatkan kematian bayi yang baru lahir di daerah terpencil yang tidak mempunyai akses mendapatkan oksigen.

Keistimewaan dari FREE O2 tersebut adalah sistim menghasilkan oksigen di tempat tanpa memerlukan bahan bakar atau listrik hanya membutuhkan sedikit air. Proyek FREE O2 ini merupakan salah satu dari 18 inovasi dari lebih 400 bidang yang akan mendapat hadiah bantuan sponsor dari USAID the Gate Foundation.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement