Kamis 22 Aug 2013 13:32 WIB

KBRI Mesir Dinilai Tanggap Situasi

Indonesian Cultural Centre di Mesir
Foto: dok ACT
Indonesian Cultural Centre di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir di Kairo cepat dan tanggap menghadapi situasi terkini di Mesir. Sejak diterapkannya Undang-Undang Darurat, seluruh staf terlibat memberikan informasi terkini kepada pemerintah pusat.

Agus Hendrijanto, First Secretary KBRI Mesir mengatakan rapat koordinasi dilakukan setiap hari. Informasi terkini seperti aktivitas demo di sekitar Kairo menjadi bahan laporan ke Pemerintah Pusat.

KBRI pun siap dengan kebutuhan pokok yang disalurkan ke WNI yang membutuhkan. Menurut Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Kairo, Dahlia Kusuma Dewi, bantuan pertama tersebut mencakup 900 kg beras, 450 liter minyak goreng, 450 kg gula pasir, 125 box mie instan, 600 kotak teh, 600 kaleng ikan tuna, 600 kaleng korne, 600 botol kecap manis, dan 200 kg susu bubuk.

Posko Sekolah Indonesia Cairo (SIC) mampu menampung 500 orang dengan aula yang cukup luas, peralatan masak yang memadai, alat pemadam kebakaran, kamar mandi, toilet yang cukup dan kesiapan personil SIC yang telah teruji ketrampilannya.

Doddy Cleveland Hidayat, Ketua Tim SOS – Egypt mengatakan, KBRI Mesir sangat siap dalam menghadapi situasi terburuk pasca diterapkannya Undang-Undang Darurat. “Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh KBRI Mesir,” ujarnya.

Ia atas nama warga negara Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan. “Semoga bernilai ibadah, dan kondisi ini segera kondusif dan membaik,” ujar Doddy.

Untuk mengantisipasi keadaan terburuk, KBRI Mesir telah mempersiapkan 3 Posko yang bertempat di KBRI Mesir di Kota Kairo, Sekolah Indonesia Cairo (SIC) di Dokki, dan Konsulat di Nasr City, Cairo. Ketiga posko ini nantinya akan berfungsi sebagai penampungan sementara warga negara Indonesia (WNI) sebelum dilakukan langkah selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement