Kamis 22 Aug 2013 13:46 WIB

Vaksin Influenza Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung

Terkena serangan jantung (ilustrasi)
Foto: WHAT IS HEART ATTACK
Terkena serangan jantung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Manula berusia 50-64 tahun dan menghadapi risiko sakit jantung kini bisa tertolong. Sebuah studi baru di Australia menyebut, vaksin influenza dapat mengurangi hampir separuh risiko serangan jantung pada manula di usia tersebut.

Studi tersebut telah disiarkan di jurnal internasional, Heart. Para peneliti dari School of Public Health and Community Medicine di University of New South Wales (UNSW) mendapati kaitan itu setelah meneliti lebih dari 500 pasien di Westmead Hospital di Sydney Barat.

Penulis utama studi tersebut Profesor Raine MacIntyre dari UNSW mengatakan vaksin influenza mengurangi resiko serangan jantung. "(Vaksin) itu memiliki dampak perlindungan, pengurangan 45 persen resiko serangan jantung," kata MacIntyre sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis (22/8) siang.

"Apa yang bisa kami lakukan ialah membandingkan angka vaksinasi dan angka serangan jantung di antara warga dan mengukur keefektifan vaksin."

Namun MacIntyre mengatakan potensi dampak kesehatan dari vaksinasi influenza mesti diteliti lebih jauh. "Serangan jantung adalah penyebab utama kematian di Australia, dan kenyataannya di dunia, sehingga ada potensi dampak penting kesehatan dari satu vaksin, yang dapat mengurangi resiko serangan jantung," tutupnya.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement