REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, Rabu (21/8), membahas melalui telepon dengan timpalannya dari Israel Moshe Yaalon mengenai masalah keamanan di Timur Tengah, kata Pentagon.

"Seruan tersebut menyentuh masalah kerusuhan yang berkecamuk di Suriah --termasuk pernyataan baru-baru ini mengenai penggunaan senjata kimia-- dan situasi di Mesir serta Iran," kata Juru Bicara Pentagon George Little di dalam satu pernyataan.

Hagel dan Yaalon sepakat untuk terus mempertahankan dialog intensif mengenai banyaknya tantangan yang dihadapi kedua sekutu itu, ia menambahkan, tanpa mengungkapkan perincian lebih jauh.

Amerika Serikat dan Israel telah mempertahankan kontak erat mengenai situasi di Suriah, yang dicabik pertempuran, musuh bebuyutan Israel, demikian laporan Xinhua .

Pada Rabu pagi, Pemerintah AS menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Pemerintah Suriah dan menyeru PBB agar menyelidiki peristiwa tersebut.

Kedua negara itu juga prihatin dengan kerusuhan di Mesir, tetangga Israel dan negara Arab pertama yang secara resmi mengakui negara Yahudi itu, setelah tindakan militer Mesir menggulingkan presiden Muhammad Mursi.

Beberapa negara --termasuk Turki-- menyatakan Israel berada di belakangan penggulingan Mursi.

Mengenai Iran, Amerika Serikat dan Israel juga telah mengkoofirnasikan upaya guna mencegah Iran memiliki senjata nuklir melalui pemberlakuan sanksi yang melumpuhkan dan mengancam akan melancarkan serangan militer untuk mendahului.

Ikuti Whatsapp Channel Republika