CANBERRA -- Koalisi Oposisi Australia membantah analisa independen yang menyatakan diperlukan penghematan $30 milyar untuk bisa memenuhi janji kampanye memperbaiki defisit APBN.
Kepala bidang ekonomi Bank of America Merrill Lynch, Saul Eslake, menganalisa janji politik pihak oposisi dalam pembelanjaan dan pemotongan anggaran negara. Menurut dia, Koalisi perlu mencari penghematan senilai 30 milyar dollar supaya bisa memenuhi janjinya untuk memperbaiki defisit APBN.
Menurut pakar ekonomi itu, masih ada kesenjangan besar antara janji pembelanjaan yang baru dan penghematan yang sudah diumumkan. "Angkanya besar. Jauh lebih kecil daripada yang ditudingkan pemerintah, tapi angkanya masih sangat signifikan," katanya.
Namun jurubicara kampanye Koalisi Oposisi, Mathias Cormann, mengatakan perhitungan Eslake keliru. "Dia tidak punya akses ke angka-angka yang telah kami bahas bersama dengan Kantor Anggaran Parlemen (PBO)," katanya kepada ABC. "Ada sejumlah kesalahan fundamentarl dalam kalkulasi yang dibuat Eslake."
Di sisi lain, Partai Buruh memanfaatkan analisa Eslake itu, dan mengatakan akan ada pemotongan besar-besaran pembiayaan di bawah pemerintah Koalisi Oposisi untuk bisa membiayai janji-janjinya.
Menteri Bendahara Negera Chris Bowen mengatakan, kalau Koalisi berpendapat analisa Eslake salah, mereka seyogyanya merilis perhitungan biaya mereka supaya rakyat bisa melihat sendiri.
"Kami yakin lubang itu adalah 70 milyar dollar dan penghematan yang perlu mereka lakukan adalah 70 milyar dollar," katanya. "Tapi seandainya jumlahnya $30 milyar pun, itu lubang yang sangat besar yang perlu diisi."
Ia menantang Koalisi oposisi untuk merilis anggaran alternatifnya untuk dilihat rakyat segera.
Sebelumnya, Senator Cormann mengatakan, angka-angka Eslake justru melemahkan klaim pemerintah bahwa perhitungan biaya Opisisi kekurangan $70 milyar. "Angka 70 milyar dollar yang disebut-sebut itu, terbukti sebagai satu lagi kebohongan Partai Buruh," katanya.
Menteri Bowen mengatakan Partai Buruh tetap berpegang pada kalkulasi 70 milyar dollar itu. "Adalah Joe Hockey (jurubicara oposisi bidang keuangan negara) yang pertama kali menyebutkan 70 milya," katanya.
Jumat (23/8) pagi, jurubicara oposisi bidang komunikasi Malcolm Turnbull mengindikasikan Koalisi akan merilis pembiayaan anggaran di minggu terakhir kampanye.
Akhir pekan lalu Koalisi merekrut tiga ahli ekonomi yang disegani untuk mengamati pembiayaan kebijakannya dan memverifikasi apakah angkanya tepat.
Senator Cormann mengatakan, Koalisi telah menerapkan "proses yang sangat cermat" pada komitmen kebijakan-kebijakannya. "Kami akan terus melanjutkan bekerja bersama Kantor Anggaran Parlemen yang punya akses ke semua data yang relevan, dan juga telah menunjuk suatu panel ahli independen," katanya.