Jumat 23 Aug 2013 11:27 WIB

Tiga WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang 60 Meter

Bus tergelincir ke jurang (ilustrasi)
Foto: Republika/Angga Indrawan
Bus tergelincir ke jurang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tiga warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban cidera dalam kecelakaan bus yang terjatuh ke jurang sedalam 60 meter di kilometer 3,5 Genting Highlands, Pahang, Malaysia. Kecelakaan tersebut menewaskan 37 orang.

Ketiga korban adalah Suryadi Budarto (52) yang dirawat di Rumah Sakit Bentong. Sementara, Nurfridil Gusman (23) dan Andri Purwadi (25) dirawat di RS Selayang.

Media-media lokal di Kuala Lumpur, Jumat, melaporkan kecelakaan maut tersebut menelan 37 orang tewas termasuk sopir. Sementara, sebanyak 16 lainnya cidera.

Selain warga lokal, beberapa korban adalah warga negara asing dari Bangladesh, India, Thailand dan Korea.

Peristiwa tersebut terjadi saat bus yang membawa 53 penumpang tersebut menuruni jalan curam dari terminal di puncak Genting Highlands ke perhentian bus Pekeliling di Kuala Lumpur.

Seorang korban cidera, Nur Maizatul Syazana Ahmad Sharuddin (23), mengatakan sebelum kejadian sopir menghentikan bus di tepi jalan seperti mencurigai ada yang tidak beres.

"Dia turun selama tiga menit untuk melihat mesin bus sebelum naik kembali dan menghidupkan mesin. Saat itu saya mendengar bunyi begitu kuat di bagian depan bus, tetapi sopir masih meneruskan perjalanan," katanya.

"Tiba-tiba bus tidak dapat dikendalikan, ia coba menghindari beberapa mobil dan bus. Saya rasa bus menabrak dua atau tiga mobil sebelum sampai di suatu tikungan, bus terjun jatuh ke dalam jurang," katanya.

Nur mengatakan penumpang saat itu terlalu banyak hingga ada yang berdiri dan duduk di tangga.

Sementara, seorang juru bicara kepolisian mengatakan sopir bus nahas tersebut memiliki 23 catatan kesalahan lalu lintas yang dikeluarkan Polisi Diraja Malaysia. Selain itu, bus tersebut juga mempunyai dua catatan tilang atas nama dua pengemudi lain pada 2008.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement