Jumat 23 Aug 2013 15:20 WIB

Seorang Jurnalis Foto Diperkosa Massal di India

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

REPUBLIKA.CO.ID, Mumbai -- Rentetan kasus pemerkosaan di India kembali bertambah setelah seorang perempuan jurnalis foto menjadi korban.

Dia dibawa ke rumah sakit usai diperkosa massal  di bangunan telantar bekas pabrik tekstil di Mumbai, India, Kamis (22/8) malam, seperti yang dilansir The Guardian. 

Seorang jurnalis foto telah diperkosa di Mumbai, kata polisi, Jumat (23/8). Hal ini mengingatkan kasus serangan serupa di New Delhi pada bulan Desember yang memicu aksi protes nasional dan revisi undang-undang negara tentang pemerkosaan. 

Serangan pada Kamis (22/8) malam tersebut menyebabkan protes di media sosial. Mereka terkejut bahwa kasus tersebut terjadi di Mumbai, yang secara luas dianggap sebagai kota paling aman di India bagi para perempuan.

Polisi mengungkapkan, perempuan itu berusia 20-an dan telah dirawat di rumah sakit di selatan Mumbai,. “Tak seorang pun telah ditangkap sejauh ini”, kata seorang kepala polisi, di kantor polisi setempat yang menangani kasus ini. 

Serangan itu terjadi di sebuah pabrik tekstil di Lower Parel yang sudah ditinggalkan. Lokasi ini merupakan salah satu lingkungan kota dengan pertumbuhan yang sangat pesat seperti apartemen mewah, mal dan bar. Wanita tersebut keluar untuk tugas dan ditemani seorang pria. 

“Pada malam hari, wanita dan temannya sedang mengambil gambar. Dua pria mendekatinya dan bertanya apakah ia punya ijin untuk mengambil gambar. Seorang pria lagi datang dan kemudian jurnalis foto tersebut diperkosa,” kata Komisaris Polisi Satyapal Singh kepada sebuah stasiun televisi di India.

Laporan lainnya mengatakan, beberapa orang lainnya ikut dalam serangan dan pemerkosaan itu. Teman dari wanita tersebut tidak berdaya akibat dikeroyok oleh pemerkosa. "Kami telah membawa 10 orang  untuk dimintai keterangan,” kata Singh.

Keselamatan perempuan di India telah menjadi sorotan dalam satu tahun ini menyusul kasus pemerkosaan yang terjadi pada Desember tahun lalu. Saat itu, mahasiswi 23 tahun diperkosa di atas sebuah bus, di New Delhi.

Hal tersebut menyebabkan ribuan orang di India turun ke jalan sebagai aksi protes. Wanita tersebut akhirnya meninggal karena luka yang parah dua minggu kemudian di sebuah rumah sakit di Singapura. 

Uji coba persidangan terhadap 4 pria dewasa dan 1 remaja yang dituduh menjadi pelaku pada serangan bulan Desember silam, diharapkan selesai dalam tiga minggu ke depan. Putusan pada tersangka remaja dijadwalkan akan disahkan pada tanggal 31 Agustus. Sedangkan, empat tersangka lain akan mulai disidangkan pada hari kamis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement