Jumat 23 Aug 2013 16:47 WIB

Mesir Kembali Memanas, Antikudeta Bakal Gelar 'Martir Jumat'

Warga pendukung Presiden terpilih Mursi tetap melakukan aksi damai di beberapa kota di Mesir
Foto: cbs
Warga pendukung Presiden terpilih Mursi tetap melakukan aksi damai di beberapa kota di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Setelah sempat mereda, suhu politik Mesir bakal kembali 'memanas' dengan adanya aksi demonstrasi besar pada Jumat ini.

Perwakilan Aliansi Antikudeta mengonfirmasi Aljazeera, mereka akan melakukan 28 aksi demonstrasi usai Sholat Jumat (23/8) waktu setempat.Enambelas demonstrasi akan dihelat di Kairo dan duabelas lainnya digelar di Giza. Semua aksi unjukrasa akan dimulai dari masjid yang berbeda.

Aljazeera melaporkan, perwakilan aliansi mengungkapkan, tak akan ada aksi duduk seperti yang terlihat pada beberapa pekan belakangan. Panitia aksi menjelaskan, mereka akan mulai demonstrasi pada 1.30 siang waktu setempat, atau tiga jam dari sekarang. 

Pendukung aliansi antikudeta menamakan aksi hari ini dengan 'Martir Jumat'. Dalam beberapa hari ini, puluhan ribu kader Ikhwanul Muslimin yang sebelumnya meramaikan aksi unjuk rasa di beberapa titik di Mesir telah surut.

Aljazeera menulis, kekuatan organisasi tersebut mungkin telah menurun seiring penahanan para pemimpinnya.  Mereka juga menjadi tujuan kekerasan dari otoritas setempat dengan setidaknya menewaskan 900 korban jiwa pada delapan hari terakhir. 

"Kami akan terus turun ke jalan mengalahkan kudeta militer,"ujar aliansi pro Mursi yang disebut Koalisi Nasional untuk Mendukung Legitimasi dan Menolak Kudeta dalam pernyataan yang disampaikan kepada Aljazeera.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement