Jumat 23 Aug 2013 20:08 WIB

Tanah Longsor dan Banjir Nepal dalam 2 Bulan, 118 Tewas

Dua personel tentara bergabung dalam Tim SAR melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir di Nepal
Foto: AP PHOTO
Dua personel tentara bergabung dalam Tim SAR melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir di Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU--Tanah longsor dan banjir di Nepal dalam dua bulan terakhir telah menewaskan 118 orang, melukai 31 orang lagi dan mengakibatkan hilangnya 56 orang. Kementerian Dalam Negeri mengumumkan data tersebut pada Jumat (23/8).

Dari 75 kabupaten di Nepal, 46 kabupaten (61 persen) terdampak oleh banjir dan tanah longsor, sedangkan 38 kabupaten (51 persen) mencatat korban jiwa.

Sebanyak 12.000 orang terkena damak bencana alam yang dipicu oleh hujan, sebanyak 10.000 di antara mereka benar-benar telah kehilangan  tempat tinggal.

Mayoritas korban tewas tercatat di Kabupaten Palpa di perbukitan di bagian barat negeri tersebut, sementara jumlah terbanyak orang hilang tercatat di Kabupaten Udaypur di dataran rendah Terai Timur, kata Xinhua.

Tercatat 2.500 rumah rusak, baik mengalami rusak sebagian atau seluruhnya, sedangkan sebanyak 1.000 lembu dan hewan peliharaan lain mati.

 

"Kami menjangkau korban untuk memberi mereka barang bantuan dan uang tunai. Namun kami tak bisa menyediakan layanan yang layak buat mereka sebagaimana diharapkan," kata Jhanka Nath Dhakal, Juru Bicara Pusat Penanganan Bencana Alam di Kementerian Dalam Negeri kepada Xinhua.

Tanah longsor dan banjir tahun ini sangat mempengaruhi beberapa bagian Nepal barat-jauh, saat meluapnya air Sungai Mahakali mengakibatkan kekacauan, dan membuat ratusan warga setempat di Kabupaten Darchula, Kanchanpur serta Kailali meninggalkan rumah mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement