REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang pejabat senior Iran mengatakan, polisi telah menangkap 10 orang pengedar narkoba jaringan internasional, Sabtu (24/8) waktu setempat. Kepolisian juga menyita lebih dari tujuh ton narkotika dari jaringan penyelundupan internasional itu.
Jenderal Ali Moayedi, Kepala Polisi anti-narkotika Iran, seperti dikutip dari kantor berita Mehr mengatakan, jaringan penyelundupan internasional dibongkar setelah enam bulan pelacakan. Kepolisian Iran dikabarkan bekerja sama dengan polisi di Uni Emirat Arab untuk menangkap gerombolan ini.
Iran memang terletak pada rute perdagangan utama narkotika antara Afghanistan dan Eropa, serta negara Teluk Persia. Obat terlarang dalam jumlah besar itu memang biasa melalui wilayah-wilayah tersebut.
Dilansir AP, Moayedi mengatakan Iran telah menyita lebih dari 215 ton obat-obatan dalam lima bulan terakhir ini. Sementara kronologis dan identitas semua tersangka belum dipublikasikan hingga kini.