Ahad 25 Aug 2013 08:40 WIB

Khatib Saudi Diprotes Jamaah Karena Doakan Mesir

Jasad demonstran pendukung presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, diletakkan di lantai di rumah sakit darurat di dekat Masjid Rabaa Adawiya, Kairo, Rabu (14/8).
Foto: EPA/Mosaab Elshamy
Jasad demonstran pendukung presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, diletakkan di lantai di rumah sakit darurat di dekat Masjid Rabaa Adawiya, Kairo, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jamaah shalat asal Mesir memprotes khatib saat shalat Jumat di masjid Al-Firdaus, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat lalu. Di akhir khutbahnya, sang khatib mendoakan rakyat Mesir dan mendoakan keburukan untuk Panglima Mesir Abdul Fattah Alsisi

“Ya Allah, cabutlah Basyar (Al Assad, presiden Suriah) dan As-Sisi,'' kata sang khatib.

Saat itulah jamaah dari Mesir memotong khutbahnya. Dia kemudian berteriak kepada khatib,“Apa urusanmu dengan negara kami?”

Protes tersebut akhirnya menyebabkan terjadinya pertengkaran antar jamaah yang mendukung dan yang memprotes. Hingga akhirnya imam shalat memulai shalat. Untuk menertibkan suasana, satu orang Mesir dikeluarkan dari masjid.

Sebuah sumber di Kementerian Wakaf Saudi menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan kejadian ini. Mereka akan menindak dengan memberhentikan khatib dan tugasnya berkhutbah.

Kementerian akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut pada Ahad depan. Karena, memang pihaknya menolak dengan keras segala praktek politisasi khutbah Jumah.

sumber : www.dakwatuna.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement