REPUBLIKA.CO.ID, SHIMLA-- Dua pendaki dari Prancis dalam usia 20-an tahun dinyatakan hilang di Gunung Himalaya setelah terpisah dari rombongan mereka di kawasan Dharamshala, kata polisi, Senin (26/8).
"Sekitar dua lusin orang mencari mereka di kawasan pegunungan Dhauladhar," kata Kepala kepolisian lokal, Balbir Singh Thakur, kepada AFP melalui hubungan telepon. "Kami akan mencari melalui udara dengan dukungan dari angkatan bersenjata India," tambah Thakur.
Kedua pendaki hilang itu, berusia 20 dan 21 tahun, merupakan bagian dari 32 anggota pendaki asing yang naik melalui kawasan Dharamshala, kampung halaman pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama di kawasan Himachal Pradesh.
Mereka dinyatakan hilang Kamis setelah mereka memutuskan naik ke tempat yang lebih tinggi. Sementara anggota pendaki lainnya memutuskan turun ke perkemahan (base camp).
Kawasan itu dikenal sebagai tempat yang selalu terjadi pergantian cuaca secara tiba-tiba dan hujan lebat bisa turun mendadak di musim purnama itu.
"Operasi pencarian pendaki itu dilakukan di ketinggian 15.000 kaki (4.500 meter), padahal kita tidak bisa melakukan hubungan komunikasi. Kemarin kita melihat ada suatu pergerakan di tempat tertentu, tapi kemungkinan itu hewan," kata Thakur. Tahun lalu, seorang wartawan India ditemukan tewas di kawasan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
