REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, tak membahas Pulau Cocos di sekitaran Australia. Staf Presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah, menegaskan hal tersebut.
“Tidak dibahas. Itu kan isu dari tahun lalu,” katanya singkat, Senin (26/8). Ia mengatakan pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam lebih banyak membahas sejumlah isu seperti kerja sama alutsista. Untuk konteks kawasan, Laut Cina Selatan-lah yang menjadi fokus. Meski pun ditekankan Faiz, persoalan tersebut juga sering dibicarakan dengan tamu negara lainnya.
“Dalam konteks pembahasan di kawasan disinggung mengenai masalah Laut Cina Selatan. Semua negara di kawasan memiliki atensi terhadap perkembangan di sana,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan keinginannya agar pada pertemuan G-20 mendatang bisa bertemu dengan Presiden AS, Barack Obama. SBY menginginkan agar ada diskusi dengan Obama terkait isu-isu global. “Jadi beliau menyampaikan harapannya agar dalam kesempatan nanti di G-20 bisa berdiskusi,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan pertemuan antara Presiden SBY dengan Menhan AS membahas beberapa masalah global, regional, dan bilateral. Kedua menteri akan membahas kepentingan pertahanan dan militer. “Tak hanya itu, Menhan AS pun akan bertemu dengan prajurit yang pernah ikut dalam exercise garuda shields serta peacekeepers atau pasukan pembela perdamaian di Kemhan,’ katanya.