REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina di kamp pengungsian Qalandiya di Tepi Barat selama razia. Sumber medis mengatakan, sedikitnya 15 orang terluka, enam diantaranya luka serius dalam bentrokan antara pasukan Israel dan Palestina yang meletus Senin (26/8) pagi.
Juru bicara polisi Israel mengatakan razia digelar untuk menangkap tersangka teror. Saat razia, 1.500 warga Palestina menyerang mereka dengan bom api dan batu.
Dia mengatakan, pasukan Israel menggunakan amunisi untuk mengontrol kerusuhan. Dalam laporan Al-Jazeera, belum ada kejelasan terkait penangkapan.
Pasukan Israel sering memasuki wilayah Palestina untuk menahan warga. Sementara itu, Otoritas Israel dan Palestina baru-baru ini melanjutkan perundingan damai yang ditengahi pemerintah AS. Namun, kedua belah pihak belum menytakan optimisme dalam pembicaraan.
Kekerasan di Tepi Barat meningkat sejak awal 2013. Pasukan Israel telah menewaskan 14 warga Palestina di wilayah yang diduduki tahun ini, sebagian dari mereka tewas dalam bentrokan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika