REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang pakar Rusia, Senin (26/8) waktu setempat, mengatakan bahwa Barat harus berinteraksi dengan Iran. Barat bukannya memberikan tekanan pada negara tersebut.
Leonid Shershnev, Presiden Yayasan Keamanan Nasional dan Internasional Rusia, membuat pernyataan itu dalam satu wawancara dengan Kantor Berita Iran IRNA.
''Kebijakan menekan, yang bertujuan untuk membuat Iran tunduk, tidak akan memiliki hasil positif,'' kata Shershnev.
Dia menekankan bahwa mencabut sanksi-sanksi akan membantu menyelesaikan sengketa yang ada mengenai program nuklir Iran secara damai.
Pemerintah baru Iran, yang dipimpin oleh Presiden moderat Hassan Rohani, telah menciptakan kesempatan yang tepat untuk pembicaraan antara Teheran dan enam negara lainnya termasuk AS, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman.