CANBERRA -- Tim ilmuwan di Australia menemukan kaitan langsung antara diabetes tipe-2 dan menurunnya fungsi otak.
Para peneliti dari Sydney Memory and Ageing Study mengungkapkan, manula yang menderita diabetes tipe 2 mengalami penurunan fungsi otak lebih besar daripada mereka yang tidak menderita penyakit itu.
Riset selama dua tahun itu, yang mengikuti perkembangan 880 orang berusia antara 70 dan 90, juga mendapati bahwa menjaga kestabilan kadar gula dalam darah dapat mengurangi resiko penurunan fungsi otak.
Ketua peneliti Profesor Katherine Samaras mengatakan, penemuan ini merupakan suatu terobosan.
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement