Jumat 30 Aug 2013 11:41 WIB

Begini Cara Peternak Bikin Sapinya Bahagia

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang peternak di sebuah peternakan sapi di Jakarta, Rabu (17/4).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Seorang peternak di sebuah peternakan sapi di Jakarta, Rabu (17/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,PERTHSHIRE -- Daging Wagyu Jepang terkenal sebagai salah satu daging terbaik di dunia dengan rasa yang lezat dan lembut. Satu potong daging Wagyu dihargai ratusan ribu rupiah.

Untuk menghasilkan daging lembut itu, peternak tidak bisa sembarangan. Mereka harus menjaga sapinya bahagia. Sejumlah cara dilakukan untuk membuat sapi bahagia.

Pasangan suami istri Martine Chapman dan Mohsin Altajir yang pindah dari Dubai ke Perthshire, Skotlandia untuk produksi daging, memberi fasilitas mewah pada sapinya.

Untuk menjaga sapinya bahagia, ternaknya diberi makanan rumput laut dan Omega tiga. Jerami yang diberikan pada sapi juga dipotong dengan panjang tertentu sehingga sapi tidak harus mengunyah terlalu banyak.

Dari sisi pencahayaan kandang harus mencukupi. Peternak memperdengarkan musik untuk membuat sapi merasa santai. Chapman yang hapal nama sapinya mengatakan dia juga menyikat sapi-sapinya.

Mereka memberi makan Wagyu dengan konsentrat energi rendah khusus. Biaya untuk merawat sapi itu mencapai 1.500 dolar AS per hewan per tahun. Nilai itu hampir setara dengan Rp 15 juta.

Dengan jerami, biji-bijian, tenaga kerja, dan biaya lainnya, bisnis Wagyu bukan bisnis murah. Dalam laporan CNN, Kamis (29/8), setiap sapi hasil peternakan wagyu bisa terjual lebih dari 12.000 dolar AS atau hampir setara dengan Rp120 juta.

Dengan penambahan menu Wagyu di sejumlah restoran kelas atas, peternakan jenis itupun diprediksi akan terus berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement