REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Penyanyi paling populer di Korea Utara (Korut), Hyon Song-wol dieksekusi mati dengan ditembak setelah dituduh merekam sendiri adegan seks kemudian menjual videonya. Dia merupakan mantan pacar diktator Korut, Kim Jong-un.
Hyon merupakan anggota dari grup pop setempat. Musisi satu kelompoknya yang berjumlah 12 orang dipaksa melihat pembunuhan itu. Mereka kemudian dikirim ke kamp kerja paksa.
Hyon diketahui merupakan pacar Kim saat masih remaja. Ayah Kim, Kim Jong-Il tidak menyutujui hubungan itu dan memaksa anaknya putus. Di Pyongyang, kehidupan pribadi para penguasa dijaga rahasia. Mengapa Hyon dan sesama musisi menjual video porno dan mengapa hukumannya sangat kejam masih menjadi misteri.
Chosun Ilbo, surat kabar Korea Selatan melaporkan Hyon dan rekan-rekannya ditangkap pada 17 Agustus karena melanggar undang-undang pornografi. Eksekusi publik berlangsung tiga hari kemudian.
Tingkat kekejaman hukuman itu dinilai profesor Toshimitsu Shigemura dari Universitas Waseda di Tokyo karena ada motif politik. "Ada alasan politis di balik ini, atau istri Kim yang dulu berada di satu kelompok pop yang sama dengan Hyon cemburu, atau mungkin eksekusi ini lebih tentang istri Kim," ungkapnya dikutip the Independent, Jumat (30/9).
Istri Kim, Ri Sol-ju diketahui merupakan mantan anggota kelompok pop yang sama dengan Hyon.