Jumat 30 Aug 2013 12:58 WIB

Politisi Ini Tuduh Muslim 'Suap' Suku Aborigin

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Kandidat parlemen Australia asal Rise Up Party, Pam Hecht.
Foto: brisbanetimes.com.au
Kandidat parlemen Australia asal Rise Up Party, Pam Hecht.

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Kandidat anggota parlemen federal Australia asal Rise Up Party, Pam Hecht, menuduh komunitas Muslim mengislamkan suku Aborigin dengan uang. Hal itu disampaikannya dalam sesi wawancara bersama ABC Western Queensland, Jumat (30/8).

"Saya tidak tahu apakah masyarakat perhatikan atau tidak, tapi banyak anggota suku Aborigin menjadi target Muslim dan dalam beberapa kasus mereka diberikan uang guna menjadi Muslim," kata dia seperti dilansir Brisbane Times.

Menurut Pam, yang perlu diperhatikan terkait masalah ini, ketika mereka (Muslim) mengislamkan suku Aborigin, maka mereka akan mengatakan tanah ini (Australia) milik Allah, dan Islam hanyalah satu-satunya agama di tanah ini.

Komentar sinis Hacht soal Islam dan Muslim ini bukanlah kali pertama terlontar. Sebelumnya, ia pernah mengatakan Islam merupakan isu utama di Australia. Ia meminta masyarakat Australia agar tidak mendukung keberadaan Islam dan Muslim karena apabila didukung Islam akan mengacaukan sistem dan hukum Australia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement