REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Gempa dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter mengguncang Ibu Kota Nepal, Kathmandu, Jumat (30/8) malam, kata Dr Somnath Sapkota dari Pusat Informasi Gempa Nasional.
Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Menurut Sapkota, pusat gempa diduga berjarak 80-85 kilometer dari Jiri, Kabupaten di Bukit di sebelah utara Kathmandu. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Ia membantah laporan bermacam jejaring Amerika, yang mengatakan pusat gempa berada di Xiang di China, demikian laporan Xinhua, Sabtu (31/8) pagi. "Gempa itu tak bisa dirasakan terlalu kuat dalam jarak 400 kilometer dari pusatnya," katanya.
Beberapa kabupaten yang bertetangga di Kathmandu, termasuk Nuwaot dan Kvare, katanya, juga merasakan guncangan. Warga setempat mengatakan mereka merasan guncangan pada pukul 23.30 waktu setempat.
Avi Tuladhar, warga setempat di Jalan Baru, kota kecil paling komersial di Kathmandu, mengatakan ia merasakan guncangan dan berlari ke luar rumah, karena khawatir terhadap gempa susulan. "Saya sedang nonton TV dan tiba-tiba seluruh rumah mulai bergetar. Saya berlari ke luar rumah, karena khawatir terhadap gempa susulan," katanya.
Kathmandu, kota yang direncanakan secara buruk, tidak siap untuk menghadapi bencana semacam itu sementara banyak rumah dibangun tanpa langkah keselamatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
