REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Semuanya bermula dari 50 cacing yang menghasilkan pupuk organik di satu akuarium kecil di dapur, dan belakangan itu berkembang ke bagian lain rumah, ke kebun, malah ke seluruh pertanian.
Burcin Karababa, perempuan Turki yang mengelola pertanian tersebut, sekarang berencana menata kembali kegiatannya menjadi instalasi yang lebih besar lagi dan mengekspor produknya ke negara sekitar.
Ia bangga perusahaannya, Ekosol, menjadi produsen pupuk organik terbesar di Turki dan menempati lahan seluas delapan acre di pinggiran timur-laut Istanbul, Polonezkoy. Kisah Burcin Karababa berawal dari reaksi alergi putrinya yang baru dilahirkan pada 2000. Makanan organik adalah satu-satunya resep dari dokter.
"Putri saya memiliki alergi dan saya harus memberi dia makan makanan organik," kata Karababa sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (1/9) malam.
"Saya dengan putus asa mencari cara menanam buah dan sayuran organik dengan cara yang paling nyaman di ruang kecil. Lalu secara tak sengaja, saya menemukan cacing itu," kata perempuan tersebut.
"Seorang rekan Moldova memberitahu saya bahwa mereka menanam buah dan sayuran mereka dengan menggunakan pupuk cacing di negeri mereka. Lalu saya memulai penelitian mengenai ini. Saya bertemu dengan seseorang yang memiliki cacing ini di Provinsi Antalya di bagian selatan."
Karababa segera mulai memelihara 50 cacing semacam itu di Kota Laut Tengah Antalya di Turki. Sampai 2013, ia memiliki 450 juta cacing di pertaniannya karena kemampuan reproduksi hewan itu yang ampuh.
"Dari 2001 sampai 2005, saya memproduksi pupuk untuk saya gunakan sendiri. Saya mendirikan Ekosol pada 2005 dan setelah itu, saya mulai berjualan," kata perempuan tersebut.
"Permintaan pasar mendorong saya berkembang. Karena cacing itu menghasilkan pupuk berkualitas tinggi, tututan juga sangat tinggi," ia menambahkan. "Pupuk tersebut ... bermanfaat dalam urusan daur-ulang sebab hewan itu memakan barang limbah," ia menjelaskan.
Ketika berbicara mengenai perkembangan masa depan, Karababa mengatakan Ekosol akan mengeksport produknya ke Azerbaijan, Iran, Siprus dan Uni Emirat Arab pada 2014. Ia juga berencana mencapai pasar Eropa dengan pupuk cairnya pada masa depan.
Menurut Karababa, industri pupuk organik berkembang dengan sangat cepat. Ia mengatakan Jerman sangat terkenal di bidang itu, dan Prancis berada di urutan kedua. Dan pada 2001, hanya ada sembilan produsen besar di Amerika Serikat tapi sekarang ada 41.000.