REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Juara bertahan Andy Murray bekerja keras mengatasi laga yang diawali dengan tie-breaker set pertama ketika mengalahkan lawannya dari Jerman, Florian Mayer, pada kondisi yang cukup berat di laga turnamen AS Terbuka pada Ahad (1/9).
Murray berjuang mengatasi kondisi angin kencang, cuaca panas, serta pemainan ortodoks lawannya. Itu terutama pada set pertama yang dimenanginya dengan angka 7-2 hingga kedudukan menjadi 7-6, 6-2, 6-2 pada kelembaban udara tinggi di lapangan Arthur Ashe Stadium.
"Cuaca amat berat hari ini," kata unggulan ketiga Murray setelah mengalahkan peringkat ke-47 Mayer yang dengan gesit membuat jarak dan menekan lawannya dengan keras.
"Ia lawan yang bermain dengan keras dan terkadang mengelurkan pukulan aneh. Saya gembira dapat bermain selama tiga set dan bisa mempertahankan irama permainan saya," kata Murray.
"Saya berusaha menarik nafas panjang setiap saat," kata Murray. "Pada akhir permainan udara tiba-tiba terasa dingin, padahal pada set pertama dan pada awal set kedua masih terasa panas," katanya.