Senin 02 Sep 2013 12:30 WIB

Polisi Perbatasan Thailand Pantau Muslim Kamboja

Warga Kamboja membawa barang dagangan di perbatasan Thailand-Kamboja di Aranyaprathet, Provinsi Sa Kaeo, Thailand.
Foto: EPA/Narong Sangnak
Warga Kamboja membawa barang dagangan di perbatasan Thailand-Kamboja di Aranyaprathet, Provinsi Sa Kaeo, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, SA KAEO -- Polisi imigrasi Thailand terus memantau ketat pergerakan Muslim Kamboja yang masuk ke Thailand melalui perbatasan timur untuk bekerja secara ilegal di Selatan.

Benjapol Rodsawat, wakil kepala polisi imigrasi Provinsi Sa Kaeo di perbatasan Thailand-Kamboja, mengatakan sekitar 10.000 warga Muslim Kamboja memasuki kerajaan melalui perbatasan timur.

Mereka melakukan perjalanan ke Malaysia melalui pos pemeriksaan perbatasan selatan di Su-ngai Kolok, Provinsi Narathiwat, tahun lalu.

Para migran mengatakan kepada pihak berwenang Thailand di pos pemeriksaan perbatasan selatan bahwa mereka akan mengunjungi kerabat mereka di Malaysia.

''Tetapi, mereka kembali masuk ke Thailand tak lama setelah bekerja di tiga provinsi perbatasan yang dominan Muslim tanpa ijin kerja, kata Rodsawat.

''Hampir 10.000 warga Muslim Kamboja ditangkap di Narathiwat setiap tahun dan didakwa masuk secara ilegal setelah gagal untuk memperlihatkan dokumen hukum,'' katanya.

sumber : Antara/TNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement