REPUBLIKA.CO.ID, KUBA -- Perenang jarak jauh legendaris Amerika Diana Nyad membuktikan kesungguhannya untuk menjadi orang pertama yang berenang melintasi Kuba ke Florida tanpa kandang pelindung hiu. Ia telah memulai perjalannya pada Ahad (1/9).
Dengan stamina yang masih fit, nenek 64 tahun tersebut justru meningkatkan kecepatan berenangnya setelah lebih dari 24 jam di dalam air.
"Diana telah berenang 47,61 statuta mil setelah berenang selama 27 jam. Kecepatan rata-ratanya meningkat menjadi 1,76 mil per jam," ujar navigator Diana, John Bartlett, seperti dilansir AFP, Senin (2/9).
Dalam satu posting di situs Nyad, Bartlett mengatakan Nyad berenang dengan kuat dan semangat. Ombak yang ada sekarang juga cukup menguntungkan buat Nyad.
Perjalanan melintasi Selat Florida ini adalah yang ke lima dan percobaan terakhir yang dilakukan Nyad tanpa kandang pelindung hiu. Ia menargetkan dapat melintasi selat sejauh 170 kilometer tersebut dalam 80 jam.
Melintasi Selat Florida merupakan mimpi Nyad sejak puluhan tahun lalu. Percobaan pertamanya dilakukan pada 1978 ketika ia berusia 28 tahun.
Ia berhasil membukukan rekok bagi pria dan perempuan dengan berenang melintasi Bahama ke Florida Keys pada 1979. Jaraknya hampir sama dengan Kuba ke Florida, tapi lebih tidak berbahaya.
Dalam konferensi pers, Jumat pekan lalu, perenang veteran ini sangat percaya diri ia mampu mewujudkan mimpinya kali ini. Ia berharap cuaca dan ombak di Teluk Meksiko bersahabat. Ia juga melengkapi diri dengan baju renang tertutup lengkap dengan pelindung mulut, sarung tangan dan penutup kaki untuk melindungi diri dari sengatan ubur-ubur.
Nyad menambahkan, jika berhasil ia akan mampu mendekatkan hubungan AS dan Kuba yang selama ini renggang. Dalam usahanya itu, ia ditemani 36 anggota tim dan beberapa perahu kayak dan kapal pesiar.
Susan Maroney dari Australia adalah orang pertama dan satu-satunya yang berhasil berenang melintasi Selat Florida. Ia berenang dengan menggunakan kandamg pelindung hiu pada 1997 saat usianya 22 tahun.