REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dua bom meledak pada Senin (2/9) pagi di dekat tentara Israel yang berpatroli di perbatasan dengan bagian utara Jalur Gaza, tapi tak merenggut korban atau menimbulkan kerusakan, kata militer Israel.
Menurut laporan media, bom pinggir jalan itu dipasang di sekitar Kibbutz Nahal Oz, permukiman pertanian Israel, meskipun Angkatan Darat tidak mengonfirmasi lokasi ledakan tersebut, kata Xinhua.
Ledakan bom itu adalah untuk kedua kalinya dalam satu pekan belakangan. Orang yang diduga sebagai kelompok oposisi di Jalur Gaza telah meledakkan bom dengan sasaran tentara Israel yang beroperasi di daerah tersebut, kata militer Israel.
Peristiwa serupa terjadi pada Jumat (30/8), ketika satu bom meledak di dekat patroli militer di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza. Tak ada tentara yang cedera dalam peristiwa itu.
Peter Lerner, juru bicara militer, mengatakan militer memiliki hak untuk terus melancarkan operasi ke dalam daerah tersebut, guna mencegah upaya serangan serupa dan melindungi warga sipil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
