Selasa 03 Sep 2013 05:59 WIB

Serang Petugas, Puluhan Tahanan di Tunisia Melarikan Diri

Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- 49 tahanan di satu penjara di Tunisia melarikan diri. Mereka melarikan diri setelah berhasil menyeran dan melumpuhkan para sipir, Senin.

Direktur Jendral Urusan Penjara, Habib Sboui mengatakan, 49 tahanan melarikan diri dari penjara di kota Gabes pada Ahad malam. 12 orang di antaranya berhasil ditangkap lagi tak lama kemudian.

Insiden itu menandai semakin memburuknya keamanan di tengah krisis politik karena ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah yang dipimpin kelompok garis keras.

"Mereka melarikan dengan menyerang petugas penjara, tanpa ada penembakan," kata Sboui dalam sebuah pernyataan. Diyakini bahwa semua tahanan yang melarikan diri adalah penjahat biasa.

Pembobolan penjara itu menandai semakin memburuknya keamanan, yang sejauh ini telah ternoda oleh serangan-serangan militan yang dua diantaranya menewaskan dua politikus sekuler oposisi yang menyulut krisis politik.

Tunisia menahan ratusan militan garis keras dalam setahun terakhir yang dituduh terlibat dalam serangan-serangan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement