Selasa 03 Sep 2013 12:22 WIB

Kim Jong-Un Kunjungi Garis Depan Perbatasan dengan Korsel

 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un naik perahu menuju Detasemen Pertahanan Islet Wolnae, Korea Utara, dekat perbatasan laut barat dengan Korea Selatan.
Foto: AP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un naik perahu menuju Detasemen Pertahanan Islet Wolnae, Korea Utara, dekat perbatasan laut barat dengan Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un melakukan kunjungan ketiga dalam setahu ke kepulauan garis depan di perbatasan laut, yang disengketakan dengan Korea Selatan, kata media pemerintah pada Selasa (3/9). Kunjungan itu sekaligus memastikan negaranya sangat membentengi kawasan tersebut.

Kunjungan terakhirnya ke pulau Jangjae dan pulau Mu tidak lebih dramatis daripada kunjungan terakhir selama peningkatan ketegangan pada Maret, ketika ia mengancam "menghapus" pulau Korea Selatan, Baengnyeong.

Kim memeriksa barak yang baru dibangun, posisi-posisi militer dan rumah-rumah bagi tentara dan keluarga mereka, kata Kantor Berita Pusat Korea Korea Utara (KCNA). Dia juga menerima laporan rinci mengenai "posisi-posisi musuh" dan "target-target" di pulau-pulau Korea Selatan yang sama-sama dibentengi di seberang perbatasan.

Lepas pantai barat perbatasan Laut Kuning semenanjung kedua Korea adalah tempat bentrokan angkatan laut yang mematikan pada tahun 1999, 2002 dan 2009. Pada tahun 2010, sebuah kapal angkatan laut Korea Selatan, Cheonan, tenggelam di daerah itu dengan hilangnya 46 nyawa, dan kemudian tahun itu Korea Utara menembaki Pulau Yeonpyeong, menewaskan empat orang.

Suasana di semenanjung Korea telah meningkat membaik dalam beberapa bulan terakhir pada saat kedua Korea telah mengambil langkah-langkah tentatif untuk menghidupkan kembali sejumlah proyek lintas batas yang ditangguhkan, namun ketegangan tetap tak bergeming.

Pada Jumat, Korea Utara membatalkan kunjungan utusan AS, merujuk pada kemarahannya pada pelatihan militer bersama Korea Selatan-AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement