REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senator Amerika Serikat mengatakan rencana untuk menyerang Suriah akan ditambah dengan peningkatan dukungan kepada oposisi. Dua senator AS, John McCain dan Sen Lindsey Graham mengatakan rencana itu setelah bertemu dengan Obama. McCain dan Graham mengatakan AS akan membantu oposisi merebut kembali wilayah yang dikuasai pasukan Presiden Bashar al-Assad.
"Kami masih memiliki kekhawatiran, tapi kami percaya formulasi sebuah strategi untuk meningkatkan kemampuan Pasukan Pembebasan Suriah dan menurunkan kemampuan Bashar al-Assad,' ujar McCain dikutip CNN, Selasa (3/9).
Pemerintah Assad dan sejumlah negara aliasinya menuduh pasukan Assad menggunakan senjata gas beracun untuk melawan pasukan oposisi dan warga sipil pada 21 Agustus di dekat Damaskus. Pemerintah AS mengatakan serangan itu menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Dalam pernyataan, Gedung Putih mengatakan Obama menekankan AS lebih kuat ketika presiden dan kongres bekerjasa sama untuk memenuhi kepentingan nasional.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menambahkan tiga negara di Timur Tengah telah menawarkan peralatan militer untuk melawan Suriah. Ketiga negara tersebut adalah Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. Dua senior diplomat Arab mengatakan pembicaraan dengan Saudi Arabia dan UEA masih tahap awal, dan belum ada rincian.