Selasa 03 Sep 2013 21:00 WIB

Iran Tunjuk Perempuan Sebagai Jubir Kemenlu

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Didi Purwadi
Marzieh Afkham (tengah)
Foto: EPA/Abedin Taherkenareh
Marzieh Afkham (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran secara resmi mengangkat Marzieh Afkham sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri. Afkham menjadi perempuan pertama yang memiliki posisi penting di negara para Mullah.

Uniknya, seperti dikutip dari CNN, Afkhami menggunakan cadar ketika peresmian pengangkatannya. Selama ini kaum feminis mengkritik pemerintah Islam karena mengharuskan kaum perempuan menggunakan cadar, sehingga hanya mata saja yang terlihat.

Bagi kaum feminis adalah simbol status perempuan sebagai warga kelas dua di Iran. Namun, yang mengejutkan perempuan pertama yang ditunjuk sebagai Jubir menteri justru menggunakan cadar.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa setiap orang harus membersihkan mata dan melihat secara berbeda. Sementara mantan Jubir Menlu, Abbas Araqchi, mengatakan Afkhami adalah orang yang memiliki segudang pengalaman.

Afkhami telah bekerja di Kementerian Luar Negeri selama hampir 30 tahun. Ia sempat menjadi Kepala Humas Kementerian di bawah mantan Presiden reformis, Mohammad Khatami.

Sejak pemilihan umum Juni lalu, Presiden Hassan Rouhani telah berjanji untuk memberikan kesempatan lebih lebar kepada kaum perempuan. Ia juga mendesak para pejabat negara memberikan posisi penting kepada perempuan.

Beberapa perempuan kini menduduki jabatan tinggi, termasuk di parlemen Iran dan beberapa kementerian seperti Kementerian Kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement