Rabu 04 Sep 2013 08:24 WIB

Asia Selatan Tolak AS Serang Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah
Pasukan Pembebasan Suriah (FSA)
Foto: AP
Pasukan Pembebasan Suriah (FSA)

REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA -- Negara-negara Asia Selatan yang sebelumnya jarang menanggapi isu internasional, menyatakan menolak keinginan Amerika Serikat untuk menyerang Suriah.

India, Pakistan, dan Bangladesh menolak serangan itu meski Presiden Barack Obama masih mencari persetujuan kongres untuk melakukan intervensi militer ke Suriah.

Sri Lanka dan Nepal juga menyerukan solusi damai untuk krisis Suriah. "Karena AS menyiapkan serangan udara ke Suriah, Pakistan percaya aksi tersebut akan membuat situasi lebih mengerikan," ujar Penasehat Perdana Menteri bagian Keamanan Nasional dan Luar Negeri Pakistan, Sartaj Aziz dikutip Al-Jazeera, edisi Selasa (3/9).

Dia mengatakan, Pakistan tidak mendukung penggunaan senjata kimia dan mendesak masyarakat internasional menunggu laporan dari penyelidik PBB. Aziz mengatakan sikap Pakistan pada Suriah didasarkan pada prinsip-prinsip hukum internasional dan piagam PBB untuk menghormati integritas teritorial Suriah.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Bangladesh, M Shameem Ahsan mengecam keras penggunaan senjata kimia oleh siapapun. Dia menekankan pentingnya solusi PBB untuk krisis Suriah.

Menteri Luar Negeri India, Salman Khurshid juga menolak serangan AS terhadap Suriah.

"Saya tidak berpikir kami bisa mendukung tindakan yang tidak didukung PBB. Serangan ke Suriah bisa meningkatkan perang sipil di sana," ujar Salman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement