SYDNEY -- Musim mangga telah tiba di Benua Kanguru. Menandai datangnya musim ini, Pasar Sydney menggelar lelang mangga, Rabu (4/9), yang dihadiri para politisi termasuk Pemimpin Oposisi Tony Abbott.
Yang mengejutkan, dalam lelang itu, sekardus mangga pertama musim ini terjual dengan harga 30.000 ribu dolar AS atau sekitar Rp 300 juta.
Mangga produksi petani dari Wilayah Utara (Northern Territory) itu, dibeli oleh Heath McInerney, dari perusahaan Fresh Fellas, yang bertindak atas nama sekitar 100 pedagang dan 55 toko yang ada di Pasar Sydney.
McInerney mewakili para pedagang menyatakan bangga. "Saya sangat bangga bisa mengambil bagian dari lelang hari ini. Pasar ini telah membantu kami selama ini, jadi kami bangga untuk terlibat," katanya.
Kepala Pasar Sydney Brad Latham mengatakan, meskipun harga sekardus mangga kali ini lebih rendah dari harga tahun yang mencapai 50.000 dolar AS, namun tetap menunjukkan peningkatan harga dibanding ketika diadakan lelang pertama kali tahun 1970. Saat itu, harga sekardus mangga laku terjual 65 dolar AS.
Uang hasil penjualan ini akan disumbangkan kepada Yayasan Kanker Prostate Australia, Dewan Kanker NSW, dan OzHarvest.
Meskipun kadus itu secara simbolis dinamai mangga pertama musim ini, namun produksi buah tropis dari NT ini sudah masuk ke pasar beberapa waktu sebelumnya.