REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah sementara Mesir tampaknya sangat jengkel dan marah dengan kebijakan politik luar negeri Qatar.
Presiden sementara Mesir Adly Mansour mengatakan, kesabaran penguasa Mesir terhadap Qatar semakin menipis. Bukan tanpa alasan penguasa Mesir yang telah menggulingkan Presiden Muhammad Mursi itu marah terhadap Qatar.
Qatar merupakan negara yang mendukung Mursi. Selama ini, Qatar terbilang dekat dengan gerakan Islam, Ikhwanul Muslimin.
"Saya mengharapkan kita dapat mempertahankan kesabaran (terhadap Qatar), yang akan berakhir," kata presiden itu.
Pemerintah baru Mesir mendapat dukungan dari Arab Saudi dan beberapa negara Teluk lainnya yang menjanjikan bantuan 12 miliar dolar AS.