Rabu 04 Sep 2013 16:47 WIB

AS Bantu Israel Uji Coba Rudal, Mau Serang Suriah?

Rep: Ichsan Emerald/ Red: Heri Ruslan
Sejumlah tank Israel bersiaga di kawasan Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Suriah.
Foto: AP/Ariel Schalit
Sejumlah tank Israel bersiaga di kawasan Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengumumkan, Amerika Serikat membantu Israel dalam uji coba rudal, Selasa kemarin.

Ulah Israel yang dibantu Amerika Serikat menembakkan rudal ke Laut Mediterania diyakini menciptakan kegelisahan di wilayah Timur Tengah.Apalagi diketahui Amerika Serikat berencana melakukan invasi militer ke Suriah.

Invasi dilakukan untuk menjatuhkan rezim Bashar al Assad yang dituduh menggunakan senjata kimia.Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, dikutip dari CNN, menegaskan mereka memberikan bantuan teknis dan dukungan bagi uji coba rudal Israel.

Juru Bicara Pentagon, George Little juga menyampaikan, tes itu tak ada hubungan dengan rencana Amerika Serikat melakukan serangan militer. Menurut dia, tes itu sudah cukup lama direncanakan untuk mengevaluasi kemampuan sistem missil pertahanan The Arrow Ballistic.

Sistem ini berguna untuk mendeteksi, melacak dan mengkomunikasikan informasi tentang ancaman senjata ke Israel. Amerika Serikat dan Israel, tambah Little, memang bekerja sama dalam sejumlah proyek jangka panjang. Khususnya sistem pertahanan rudal untuk mengatasi tantangan di wilayah itu.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN, bahwa keterlibatan negara dia dalam program yang direncanakan lebih dari satu tahun lalu itu kecil. AS hanya memberi saran untuk membangun target rudal.

Uji coba di Laut Mediterania ini merupakan salah satu dari Program bersama AS-Israel. AS menyediakan dana sebesar 75 juta dolar tahun ini, dengan rencana tambahan sebesar 52 juta dolar AS pada tahun 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement