REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Nama Mohammed kini mulai 'menjajah' ekonomi Eropa. Di Milan, nama yang berasal dari imigran dari berbagai negara di timur tengah ini menguasai sektor usaha kecil dan terus mendirikan bisnis baru.

Menurut laman berita Italia, thelocal.it, ini pertamakalinya nama asing seperti Mohammed 'merangsek' masuk ke rangking teratas, diikuti dengan munculnya nama Ahmed.

Riset yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Milan  mengatakan, terdapat indikasi yang lebih kuat dari semangat kewirausahaan asing untuk bangkit dari resesi yang melumpuhkan Italia.

Menurutnya, terdapat 275 bisnis baru didirikan pada tahun lalu oleh pengusaha yang disebut Muhammad. Sebaliknya, ada 55 usaha yang ditutup oleh mereka disebut Giuseppe.

Hampir 1.600 perusahaan di Milan dijalankan oleh orang-orang yang disebut Muhammad, dibandingkan dengan 1.383 oleh mereka disebut Yusuf dan 1.131 Marco.

Nama Ahmed muncul dalam daftar untuk pertama kalinya, dengan 615 pemilik usaha kecil bertuliskan nama tersebut dari 91  bisnis  yang didirikan di tahun lalu. Sementara itu, 43 usaha yang dimiliki oleh orang-orang yang disebut Roberto ditutup. Penutupan tempat usaha juga dilakukan oleh 35 nama Antonio dan 20 oleh orang bernama Anna.

Rata-rata, perusahaan asing di Milan pun bertahan sembilan bulan lebih lama dari orang-orang Italia. Para perusahaan asing paling sukses dijalankan oleh Maroko, Mesir dan Ekuador. Mereka terutama beroperasi di sektor jasa yang melingkupi katering, manufaktur dan konstruksi, menurut survei tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika