REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bank sentral India memiliki gubernur baru, Raghuram Rajan yang merupakan mantan kepala ekonom IMF. Dia menghadapi tantangan perekonomian yang melemah di negerinya.
Laporan Al-Jazeera edisi Rabu (4/9) menyatakan, Rajan menggantikan Duvvuri Subbarao sebagai gubernur bank sentral India (RBI) yang masih berjuang untuk mengangkat nilai tukar rupee dan menolong pelambatan ekonomi.
Investor masih menunggu Rajan untuk memperkenalkan kebijakan baru yang menenangkan pasar serta menstabilkan rupee. Kepala Ekonom Bank HDFC Abheek Barua menyebut Rajan lebih inovatif dibandingkan Subbarao yang sebelumnya telah lima tahun memimpin RBI.
Subbarao menghadapi ekonomi yang masih berjuang dengan rekor defisit transaksi berjalan, mata uang yang nilainya turun seperempat terhadap dolar tahun ini serta pertumbuhan ekonomi tahunan terlemah dalam satu dekade.
Pertumbuhan ekonomi India pada kuartal pertama 2013 tercatat mencapai 4,4 persen. Angka itu merupakan yang paling lambat sejak 2009. Pertumbuhan tahun lalu yang mencapai lima persen merupakan yang terendah dalam satu dekade.
Laporan dari Forum Ekonomi Dunia, Rabu (4/9), posisi ekonomi India anjlok ke 60 dari 148 negara. Posisi itu merupakan yang terendah dari peringkat India sebelumnya.