Jumat 06 Sep 2013 07:33 WIB

Mantap Kubu Oposisi Australia akan Blokir Situs Dewasa

Red:
Situs Dewasa
Situs Dewasa

CANBERRA --Berbeda dengan pemerintahan Partai Buruh yang cenderung bebas dalam mengusung nilai-nilai moral, koalisi oposisi justru sebaliknya. Koalisi oposisi berjanji, jika mereka menang di pemilu Australia, mereka akan memaksa operator ponsel dan penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir situs dewasa.

Oposisi menegaskan kebijakan itu sekaligus mendorong dan menciptakan pilihan untuk penyaringan jaringan internet seperti yang kini diberlakukan di Inggris.

Sebuah dokumen dari kubu oposisi menulis terkait standard keterlibatan operator ponsel dan pemasangan konten filter untuk menggagalkan aktivasi ke situs dewasa, kecuali pengguna yang bisa membuktikan sudah berumur 18 tahun ke atas. “(sekalian) melibatkan sebagian besar penyedia layanan internet hingga menyaring  ke jaringan internet di rumah untuk semua layanan broadband yang bisa mengubah serta menggagalkannya terkecuali untuk pelanggan khusus,” kata dokumen itu.

Rencana ini adalah bagian dari kebijakan pengenalan yang disepakati secara nasional terkait standard dan menciptakan Komisi Keamanan internet untuk Anak.

Hal tersebut bisa memicu kembali perdebatan soal mandat untuk memfilter atau penyaringan yang pernah diusulkan dan digagalkan oleh Pemerintahan kubu partai Buruh.

Mantan menteri komunikasi, Stephen Conroy, menggagalkan rencana untuk penyaringan internet setelah dilobi  ketat dari para pendukung kebebasan hak dan kritik kubu Koaliasi.

Alih alih memfilter jaringan internet, Senator Conroy mengumumkan bahwa ISP akan dipaksa untuk memblokir situs-situs yang dikategorikan buruk berdasarkan data  Interpol – yang menyediakan konten pornografi anak.

Pemimpin kubu Oposisi (koalisi), Tony Abbott, kepada program Q&A ABC pada  2010 lalu pernah mengungkapkan  bahwa ia tidak yakin seoal efektifitas penyaringan jaringan internet.

"Saya ingin melihat perlindungan pada tempatnya. Saya tidak ingin melihat anak-anak kita tidak terlindungi dari hal yang mengerikan di internet. Di sisi lain, saya tidak ingin melihat internet dihancurkan oleh sistem penyaringan yang tidak akan berhasil. Jadi bagi saya itu masalah faktual,” jelas Abbott.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement