Kamis 05 Sep 2013 19:51 WIB

AS Serang Suriah, Ini Reaksi Pakistan

Peta Pakistan. Ilustrasi
Foto: Aljazeera
Peta Pakistan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pakistan, Kamis, memperingatkan setiap serangan militer terhadap Suriah akan memiliki konsekuensi serius dan menjerumuskan wilayah yang sudah bergolak itu ke dalam konflik yang lebih dalam.

Juru Bicara Kantor Urusan Luar Negeri Aizaz Ahmad Chaudhry mengatakan pendekatan guna menangani situasi di Suriah mesti dipandu oleh prinsip-prinsip yang dibeberkan di dalam Piagam PBB seperti dihormatinya kedaulatan, keutuhan wilayah, tak ada campur tangan dalam urusan dalam negeri dan penyelesaian sengketa melalui cara damai.

"Islamabad tetap menentang penggunaan kekuatan, dan mendesak penahanan diri maksimum dari semua pihak dan dialog di kalangan orang Suriah bagi penyelesaian damai masalah tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri di dalam taklimat mingguna di Islamabad.

Ketika ditanya mengenai sikap Pakistan mengenai penggunaan senjata kimia di Suriah, juru bicara itu menyatakan Islamabad menganggap penggunaan senjata kimia oleh siapa pun sebagai masalah yang sangat memprihatinkan dan mengutuknya secara tegas.

Ia mengatakan dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah harus diperiksa, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

"Laporan PBB sangat penting mengenai ini dan temuannya mesti diperiksa secara teliti untuk menemukan cara bergerak maju yang bisa diterima," katanya.

Pada hari yang sama, Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat akan menderita "kekalahan" dalam campur tangan yang mungkin dilakukannya di Suriah.

Tuduhan Barat baru-baru ini terhadap Suriah dengan dalih mengenai "penggunaan senjata kimia oleh Pemerintah Suriah" bertujuan menerapkan dominasi atas wilayah itu, kata Ali Khamenei sebagaimana dikutip oleh kantor berita setengah resmi, ISNA.

Para pemimpin AS berusaha berpura-pura bahwa "mereka ingin mencampuri dengan tujuan kemanusiaan", tapi tak seorang pun di dunia dapat membayangkan bahwa Amerika memajukan masalah kemanusiaan di Suriah, kata Pemimpin Spiritual Iran tersebut.

"Kami percaya Amerika Serikat membuat kekeliruan mengenai Suriah dan akan menderita kekalahan pasti," kata Ali Khamenei kepada anggota Majelis Utalam Iran --yang terdiri atas 86 Mujtahid (Pemikir Islam) dan bertanggung-jawab atas pemilihan dan pencopotan Pemimpin Spiritual di negeri itu serta mengawasi kegiatannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement