Ahad 08 Sep 2013 09:50 WIB

Anggota Parlemen Wanita Dibebaskan Setelah Disekap Tiga Pekan

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang wanita anggota parlemen Afghanistan yang disandera oleh gerilyawan selama tiga pekan telah dibebaskan dalam tahanan pertukaran. Demikian kata pejabat Taliban dan pemerintah Sabtu.

Fariba Ahmadi Kakar, seorang anggota Majelis Rendah Afghanistan, diculik pada 13 Agustus ketika bepergian dengan mobil melalui provinsi timur Ghazni yang bergolak.

Dia adalah perempuan parlemen kedua yang diserang di Ghazni dalam waktu kurang dari sepekan. Penculikannya menjadi sorotan kekhawatiran tentang seringnya serangan mematikan terhadap perempuan yang bekerja di lembaga-lembaga negara belakangan ini.

Seorang juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan Kakar telah ditukar dengan empat perempuan dan dua anak keluarga pejabat Taliban yang ditahan oleh pemerintah.

"Hari ini, Emirat Islam menyerahkan (Kakar) kembali kepada kerabatnya melalui pertukaran tahanan," kata Mujahid mengacu pada nama yang digunakan Taliban selama kekuasaan mereka di Afghanistan pada 1996-2001.

Seorang anggota keluarga Kakar, yang menolak disebutkan namanya, juga menegaskan bahwa anggota parlemen itu telah dibebaskan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement