Ahad 08 Sep 2013 10:10 WIB

Iran Ajukan Rencana anti-Bajak Laut ke PBB

Bajak laut Somalia ketika beraksi mencegat mangsa.
Foto: AP
Bajak laut Somalia ketika beraksi mencegat mangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran akan mengajukan rencana kepada Perserikatan Bangsa Bangsa untuk membentuk satu organisasi anti-pembajakan internasional. Demikian kata seorang komandan Angkatan Laut Iran.

Komandan Letnan Angkatan Laut Iran, Laksamana Madya Gholam Reza Khadem Biqam, mengatakan Teheran telah mengusulkan pembentukan sebuah organisasi internasional untuk memerangi pembajakan.

Biqam menggarisbawahi bahwa Kementerian Luar Negeri Iran akan menyajikan rencana itu kepada PBB. Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008 ketika perompak Somalia membajak kapal kargo carteran-Iran, MV Delight, di lepas pantai Yaman.

Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara yang berbeda dapat mengirim kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia untuk melawan bajak laut dan bahkan dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemerintah Somalia untuk memasuki wilayah perairan negara itu dalam mengejar perompak laut Somalia.

Teluk Aden - yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania - merupakan koridor energi penting. Itu terutama karena minyak Teluk Persia dikirim ke Barat melalui Terusan Suez.

sumber : Antara/FNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement