Senin 09 Sep 2013 20:33 WIB

Kevin Rudd Dituding Sebagai Biang Kekalahan Partai Buruh

Red:
Kevin Rudd
Kevin Rudd

CANBERRA -- Mantan Anggota Senat, Craig Emerson melancarkan kritik keras kepada Kevin Rudd dan menyalahkannya karena telah menghancurkan Julia Gillard dalam kampanye 2010 lalu. Emerson  mendesak Rudd untuk mundur dari parlemen.

Craig Emerson, yang berhenti dari kementrian dan parlemen ketika Rudd kembali menjabat sebagai pemimpin Juni lalu menyalahkan Rudd atas kekacuan yang dibuatnya di Partai Liberal dengan  melawan mantan PM Julia Gillard, yang terjadi selama masa kampanye tahun 2010.

Ini merupakan tudingan keras pertama yang dilancarkan tokoh Partai Buruh Senior langsung kepada Kevin Rudd atas kekalahan Partai Buruh. "Kevin Rudd memicu ketidakstabilan dengan membuat klaim mengenai sikap Julia Gillard terkait kebijakan usia pensiun dan kebijakan cuti orangtua yang dibayar," kata Dr Emerson kepada Program 7.30 ABC.

Emerson juga menuding Rudd telah menipu ketika berulang-ulang  mengatakan dia tidak akan merebut  kepemimpinan dari Gillard. "Dia bohong ketika itu, dan sudah terbukti kalau dia berbohong," kata Emerson.

Dan ketika sejumlah pendukung Rudd di Kaukus tetap membela penampilan mantan pemimpin mereka selama kampanye pemilu federal, Emerson mengatakan Kevin Rudd tidak layak mendapat pujian tersebut. "Seseorang yang telah  membuat ketidakstabilan dan mengurangi jumlah dukungan di Pemilu tahun 2010 lalu, membuat ketidakstabilan dalam pemerintahan Perdana Menteri Partai Buruh selama 3 tahun, tidak layak dipuji, mendapat penghargaan , dukungan atau pengakuan,” katanya.

Kevin Rudd sudah  menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Partai Buruh pada Sabtu malam sesaat setelah mengakui kemenangan Tony Abbot dan belum muncul ke publik sejak saat itu.

Rudd memenangkan kursi parlemen di Brisbane Tengah dan telah mensinyalkan kepada para koleganya kalau dia akan menduduki jabatan barunya di parlemen selama periode 3 tahun ke depan.

Tetap dibela pendukung

Meski demikian pendukung Rudd tetap membela keberhasilan mantan PM Rudd, dengan mengatakan Rudd telah memberi kontribusi besar bagi parlemen dan partai.

Senator Partai Buruh, Kim Carr says mengatakan dirinya sudah  berbicara kepada Rudd sejak kekalahan pemilu Sabtu lalu dan dia yakin Rudd akan tetap berada di parlemen.

"Saya menyampaikan selamat kepadanya atas penampilan luar biasa yang dia telah lakukan selama masa kampanye. Rudd telah mengatakan secara jelas kepada saya mengenai niatnya untuuk tetap menjadi anggota parlemen dan terus mewakili pemilihnya. Karenanya saya sangat yakin Rudd akan tetap di parlemen," Kata Senator Carr.

Sebelumnya, mantan bendahara yang juga pendukung setia Rudd, Chris Bowen, mengatakan Partai Buruh berhutang  budi kepada Rudd.

"Kita semua sudah mengetahui, beberapa bulan lalu kita kita menghadapi kemungkinan hasi; pemilu yang lebih buruk dari yang kita dapatkan pada Sabtu malam lalu,” kata Bowen mengomentari hasil pemilu Sabtu lalu.

"Menurut saya  Partai Buruh berhutang budi kepada Kevin Rudd atas semua kebijakan dibawah kepemimpinannya dan yang masih dirasakan saat ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement