Selasa 10 Sep 2013 20:40 WIB

Bus Penumpang Lindas Bom, Tujuh Warga Sipil Tewas

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Satu bom pinggir jalan menghantam bus penumpang, menewaskan tujuh warga sipil dan melukai sejumlah orang lain di bagian selatan Afghanistan pada Selasa. Demikian kata pejabat-pejabat.

''Tiga anak dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang meninggal,'' kata polisi.

Bus itu bergerak dari Kandahar, kota utama di bagian selatan Afghanistan, menuju Kabul ketika melindas bom itu di distrik Muqur, Provinsi Ghazni, yang menjadi "bara api" dalam konflik 12 tahun di negeri itu.

"Tujuh warga sipil, termasuk tiga anak dan satu wanita, meninggal dan 17 orang lainnya luka-luka," kata Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Ghazni, Assadullah Safi, kepada kantor berita Prancis AFP.

Baz Mohammad Emat, direktur rumah sakit pusat Ghazni, mengatakan sejumlah orang yang luka dalam keadaan serius.

Sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyalahkan Taliban yang memberontak sejak rezim mereka digulingkan pada penghujung 2001.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement