Rabu 11 Sep 2013 07:40 WIB

Polisi Ramallah Terancam Dipecat karena 'Empat Jari'

Seorang pengunjuk rasa memegang kartu kuning empat jari dengan tulisan Rabaa saat aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8).
Foto: AP/Manu Brabo
Seorang pengunjuk rasa memegang kartu kuning empat jari dengan tulisan Rabaa saat aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sejumlah anggota kepolisian otoritas Palestina di Ramallah mendapatkan ancaman pemecatan gara-gara memasang simbol empat jari di situs jejaring sosial. Simbol yang menggambarkan simpati mereka pada apa yang dialami pendukung Muhammad Mursi di lapangan Rabiah Adawiyah, Mesir, yang dibantai oleh pasukan keamanan Mesir.

Sumber-sumber Palestina kepada koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan sejumlah anggota polisi telah mendapatkan peringatan dari para komandan mereka di dinas kepolisian. Mereka diancam akan mendapatkan sanksi dan pemecatan bila tidak mencopot simbol empat jari di akun Facebook mereka.

Seorang komandan polisi telah menyampaikan kepada anggotanya,“Bila ingin tetap mendapatkan rejekinya, maka harus membuang simbol-simbol seperti ini dari halaman facebooknya.”

Disebutkan juga bahwa seorang pejabat di kepolisian otoritas Ramallah sangat marah ketika mengetahui bahwa anggotanya memasang simbol 'Empat Jari' saat pimpinan otoritas Palestina telah mengungkapkan dukungannya pada kudeta militer di Mesir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement