REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Stasiun Televisi Timor Leste akan melengkapi siaran beritanya dalam empat bahasa, termasuk Indonesia, pada 2014, kata Ketua Dewan Administrasi Radio Televisi Timor Leste, Expedito Dias Ximenes.
"Sekarang ini kami hanya menyiarkan berita dalam bahasa Tetun dan Portugis tapi pada 2014 ditambah dengan bahasa Indonesia dan Inggris," katanya di Dili, kemarin.
Keputusan tentang slot siaran berita berbahasa Indonesia itu dibuat karena mayoritas rakyat Timor Leste masih memahami bahasa tersebut, katanya. "Sembilan puluh sembilan persen rakyat Timor Leste bisa berbahasa Indonesia," katanya kepada delegasi wartawan Indonesia yang mengunjungi kantor RTTI dalam rangka program kunjungan jurnalistik yang difasilitasi Kementerian Kominfo.
Dalam bagian lain penjelasannya, Ximenes menyinggung tentang keinginan pihaknya untuk memperkuat kerja sama peningkatan mutu pekerja bidang keredaksian RTTI dengan Kementerian Kominfo dan kalangan media TV di Indonesia. "Apa yang kita butuhkan adalah 'on the job training' (program magang-red.)," katanya.
Sejauh ini, RTTL sudah mengembangkan kerja sama magang bagi jurnalis televisiya dengan Brazil dimana paket siaran hasil pelatihan di ruang redaksi akan disiarkan di kedua stasiun TV yang berkolaborasi, katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika