Rabu 11 Sep 2013 14:26 WIB

200 Ribu Orang Daftar Pergi ke Mars

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Foto Planet Mars diambil dari Spirit Rover milik NASA (Ilustrasi
Foto: NASA
Foto Planet Mars diambil dari Spirit Rover milik NASA (Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak 200 ribu orang mendaftar perjalanan satu arah ke Mars. Pendaftar dari 140 negara berbeda dalam tujuh bulan perjalanan dengan astronot akan dilakukan pada 2022.

Dari pendaftar tersebut akan diseleksi menjadi hanya empat. Perjalanan itu memiliki misi untuk membuat pemukiman di planet merah.

Penyelenggara misi Mars One mengumumkan 202.586 telah mendaftarkan video yang menjelaskan mengapa mereka harus dipilih terlibat dalam proyek sebesar 4 miliar euro tersebut.

Untuk menutup pengeluaran besar, penyelenggara berencana membuat acara media yang spektakuler seperti Olimpiade, tidak seperti acara reality show.

"Misi ke Mars ini bisa menjadi acara media terbesar di dunia," kata Paul Romer, duta proyek yang juga pembuat acara Big Brother dikutip The Independent, Rabu (11/9).

Penyelenggara mengatakan pemukiman manusia di Mars akan membantu pemahaman tentang asal-usul tata surya, kehidupan, dan alam semesta.

Misi Mars One ini hanya perjalanan satu arah dan perjalanan kembali ke bumi tidak tersedia. Proyek tersebut dibiayai pribadi yang dipimpin pengusaha Belanda Bas Lansdorp. "Kami tidak mencari individu, kami sedang mencari tim yang sempurna," ujar Lansdorp.

Para pelamar yang menginginkan satu tiket ke Mars mayoritas berasal dari Amerika Serikat. Di mana 47.654 aplikasi berasal dari AS dan 8.497 lainnya berasal dari Inggris.

Panitia seleksi akan menyortir pemohon dan mereka yang terpilih harus melewati tiga putaran sebelum keputusan akhir.

Pada akhir proses seleksi, 24 orang akan dipilih menjadi astronot Mars One dan empat astronot terpilih akan menjadi pemukim manusia pertama di Mars. Mereka diperkirakan mendapat di planet merah pada 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement