CANBERRA -- Partai Koalisi yang kini memerintah memutuskan akan memotong anggaran lebih dari AUS$300 juta yang telah dialokasikan untuk skema pengurangan karbon melalui Kebijakan Aksi Langsung (Direct Action).
Skema ini dalam Pemilu tahun 2010 lalu sempat dianggarkan Partai Koalisi sebesar AUS$3.2 milyar, tapi hanya sehari sebelum pemilihan Sabtu lalu, Koalisi mengurangi anggaran tersebut menjadi hanya tinggal AUS$2.9 milyar saja.
Penghematan terbesar, yakni AUS$200 juta berasal dari pengurangan separuh dari rencana Partai Koalisi untuk memberikan diskon bagi warga yang hendak memasang panel solar dan sistem penghangat air tenaga surya.
Pembayaran untuk program itu seharusnya mencapai AUS$1,000, tapi Koalisi memotongnya sebesar AUS$500 mengingat harga produk panel surya saat ini sudah turun karena hendak menyasar keluarga kalangan menengah kebawah .
Selain itu Partai Koalisi juga mengambil langkah penghematan senilai AUS$50 juta dengan membatalkan rencana pendanaan bagi 3 lembaga riset energi bersih.
Meski anggarannya banyak dipotong, namun pengelola Kebijakan Direct Action tahun 2010 menjelaskan Partai Koalisi tetap akan menganggarkan dana AUS$60 juta untuk membangun lembah La Trobe, Hunter dan kawasan Queensland tengah sebagai Pusat Kawasan Kerja Berenergi Bersih untuk mendukung tambahan riset dan pengembangan energi bersih.
Selain itu Koalisi juga menyatakan akan tetap mengalokasikan AUS $12 juta untuk fasilitas Riset Adaptasi Perubahan Iklim Nasional di Universitas Griffith di Gold Coast.
Penghematan lainnya berasal dari penggunaan dana untuk proyek energi surya yang sebelumnya dianggarkan untuk 6 tahun dipangkas menjadi hanya untuk 4 tahun, dan mengalihkan dana senilai AUS$50 juta yang sebelumnya diperuntukan bagi proyek energi geothermal dan tidal ke dalam anggaran Industri.
Perdana Menteri terpilih Tony Abbott pekan ini menginstruksikan kementriannya untuk mulai menyusun kebijakan guna menyingkirkan skema pajak karbon yang diusulkan Partai buruh dan mengatakan parlemen federal akan mengambil keputusan pada akhir Oktober atau awal November agar bisa segera direalisiasikan.
Anggota Parlemen Senior dari Partai Buruh sudah mensinyalkan partainya akan membendung gerakan koalisi yang akan menghapuskan kebijakan pajak karbon tersebut.
Tapi pagi ini anggota Partai Buruh, Nick Champion berargumen partainya seharusnya membiarkan Koalisi membatalkan Skema Pajak Karbon yang mereka usulkan, agar kebijakan tandingan dari Partai Koalisi untuk menangani Perubahan Iklim yakni Direct Action bisa segera diketahui publik sebagai bentuk kebohongan.
Namun Presiden Serikat Industri Konstruksi, Tambang dan Energi (CFMEU), Tony Maher menjuluki Champion sebagai politisi amatir dan berharap sarannya tidak didengar terutama oleh pemimpin baru Partai Buruh nanti.